My Twin 5

tapi aku mendengar pembicaraan  Miyako dengan Rii. “ Rii apa kau mencintaiku, aku mencintaimu Rii. Rasa sakit itu mucul lagi  Eh ada apa ini??. apa yang telah terjadi????. Miyako dan Rii???.  Itu pasti salah, aku pasti sedang bermimpi  ,Tidak aku tidak ada di dalam mimpi, ini kenyataaannn ????????????...................... “Maaf ya Miyako, aku sudah mencintai orang lain, dia selalu ada di dekatku setiap saat”. Jawab Rii. “Apa kau tidak mengerti aku ini seorang perempuan, tidak seharusnya kau menolakku” kata Miyako. “Tapi buat apa kalau cinta itu dipaksakan, pasti takkan pernah bahagia, lagi pula kau sudah punya Rei untuk apa kau mendekatiku”. Miyako hanya diam mebisu, tak berkata apapun. Lalu datanglah Rei. Miyako ayo kita makan bareng. Miyako pun menjawab “Ayo”. Langsung saja aku menemui Rei. “Nana-Chan….., apa kau melihat itu semua???”. “Ya begitulah, sudahlah ayo kita makan, akan kubelikan es krim deh” jawabku. Kami pun berjalan bersama-sama menuju kantin. “Makasih nih Nana-Chan, nanti gantian aku yang belikan deh” kata Rii. “Ya terserah apa katamu, Maafkan atas kelancangan adikku ya” kataku “Sudahlah tak apa Nana-Chan”. Jawab Rii. “ooo.. ya Rii yang dimaksud orang yang kausukai ada didekatmu maksudmu siapa ?. tanyaku. “hahaha.. tentu saja rahasia Nana-Chan”. “Rii kopet ya”. “Pasti suatu saat akan kuberi tau, tenang saja Nana-Chan.  Saat berkata seperti itu Rii tersenyum. Rasanya hari-hari tak terasa jika bersama Rii. Bel pun berbunyi kembali, Miyako pindah ke tempat duduk asalnya yaitu bersama Rii. Pelajaran berlalu begitu cepatnya hingga pulang sekolah. “kakak kita pulang bareng ya, hari ini aku gak pulang bareng Rei, katanya dia ada urusan” kata Miyako. “Jiah Miyako aku kan mau pulang bareng Rii”. ‘Ya sudah aku pulang duluan saja” kata Miyako. Rii aku beli minuman dulu ya buat kita, kau mau yang apa???”. “Ya, apa aja bolehlah”jawab Rii  . Aku pun membeli  minuman, lalu pada saat itu aku melihat Rii dengan Rei. Lalu aku mendengar: “Rii apa yang kau lakukan pada pacarku hah?”. “Eeeh aku gak melakukan apa-apa kok kak” jawab Rii. “Kau jangan pura-pura tadi aku melihat pada saat istirahat kalian sedang berduaan” kata Rei. “Benar kok kak” kata Rii lagi. “Kau ini” kata Rei, sambil berkata seperti itu, Rei memukul pipi Rii. “Kuperingatkan kau Rii, awas jangan main-main”. Aku pun langsung  menemui Rii dengan pipinya menjadi bengkak. “Rii kau tidak apa-apa ???” tanyaku “Tidak apa-apa kok Nana-Chan” jawab Rii. Aku pun mengobati pipi Rii yang bengkak “Terimakasih ya Nana-Chan” kata Rii. “Ya, Rii bagaimana nanti di rumah, kau pasti akan dihajar habis-habisan oleh Rei” kataku. “Tidak akan Nana-Chan aku pasti kuat” jawab Rii. Akhirnya kami pun pulang ke rumah. “Kak kok pulangnya sore” Tanya Miyako. “Eh gak ada apa-apa kok” jawabku. Aku pun Mandi,Makan,Tidur. Zzzzz………….., Pagi pun tiba, “Selamyat pagi Nana-Chan” kata Rii. “Syukurlah kau baik-baik saja Rii” kataku. “Aku kan kuat” jawabnya. Lalu bel pun berbunyi. Wali kelas kami masuk dan berkata “Nah anak-anak ada murid pindahan baru nih, sekolahnya sama dengan Rii dan Rei. “Hai namaku Rika Natsumi” anak yang cantik terpikir olehku. Lalu aku melihat Rei dan Rii terlihat cengo, yang paling aneh itu adalah Rei. “Rika duduk di sebelah Arissa ya” kata pak guru. “Ya” jawab Rika. “Istirahat pun tiba, aku pun berkenalan dengan Rika. Tiba-tiba saja Rei datang dan berkata  “Rika nanti pulang sekolah bareng ya” “Ok” jawab Rika . Rika meninggalkan aku dengan Arissa. “Nana-Chan tau gak kau?”. “Apa” tanyaku. “Pada saat pelajaran Rika bilang kalau dia itu adalah masa lalu Rii dan Rei”kata Arissa. “Apa” maksudnyan tanyaku. “Jadi dulu Rii dan Rei pernah suka ma Rika” Eeeh apa ???????????
………………………………………….
Create By Cik-Cik
Nah ini tuh wat hari Minggu
Nah tunggu part 6-nya ya >.
Tetima kasih