Pada saat menunggu Rii tiba-tiba saja aku merasa ada 
orang dibelakangku, pada saat aku ingin menegok, langsung saja ada kayu 
yang memukul punggungku dan aku pun terkapar di lantai. Tiba-tiba saja 
dari mulutku kulihat keluar sekali banyak darah, lalu aku pun ingin 
melihat siapa pelakunya, baru saja aku melihat pelaku itu memakai jaket 
abu-abu,… tetapi dia memukulku sekali lagi dengan kayunya itu, aku pun 
menjadi tak sadarkan diri……., , dan benaqrkah aku lenyap dari dunia ini 
????????. Nana-chan… Nana-Chan.., lalu aku mendengar seperti ada suara 
oranng yang memangiku, aku pun membuka mataku dan melihat Rii yang 
menatapku dengan tatapan yang cemas. “Nana-Chan… apa kau tidak apa-apa” 
Tanya Rii. “Aku dimana, apa yang terjadi” tanyaku. “Kau ada di tempat 
dimana kau menungguku dan aku sudah melihatmu pingsan disini”. Aku pun 
teringat akan kejadian yang baru saja terjadi dan pelakunya memakai 
jaket abu-abu, lalu aku pun melihat Rii dan ternyata Rii memakai jaket 
abu-abu, apa mungkin dia pelakunya, tapi dia bilanhgh dia tidak tau 
apa-apa. “Ada apa Nana-Chan dari tadi kok menatapku terus ???” “gak ada 
apa-apa Rii” Mungkin setidaknya aku harus mencurigai Rii dan aku harus 
waspada, Ini semua pasti akan segera kububgkor, aku akan menyelidiki 
Rii. Setelah itu kami pun pergi ke rumah sakit, Tiba-tiba dokter 
menghampiri kami dan berkata “ Nanako, seharusnya kau bersyukur karena 
Miyako sudah sadar” . Aku merasa kaget dan bahagia  “E..e..h dokter 
serius” tanyaku. “Kalau kau tidak percaya masuk saja ke ruang rawat 
Miyako”. Aku pun lansung berlari dan menghampiri Miyako, terlihat Miyako
 yang seperti kebingungan. “Miyako…, akhirnya kau sadar” kataku. Miyako 
pun menjawab “Miyako ??? Siapa Miyako, siapa aku ini???, ada dimana ini 
???, dan siapa kalian berdua, aah.. kepalaku terasa sakit” Aku pun 
bingung dan langsung saja aku memanggil dokter “Dokter…. Susterrr” 
Dokter dan suster pun langsung datang dan bertanya “Ada apa ini ???” 
Lalu aku pun menjawab “Miyako… Miyako kepalanya terasa sakit dok”. 
“Sebaiknya kalian keluar dulu, kami kan memeriksa Miyako” tiga puluh 
menit pun berlalu, dokter keluaar dari ruangg Miyako. Aku pun menemui 
dokter dan bertanya “Apa yang sebenarnya terjadi dok ???” tanyaku. 
“Sepertinya karena Miyako terlalu lama mengalami koma itu semua membuat 
dia menjadi lupa akan semua ini, jadi mungkin dia menjadi amnesia 
sekarang, saya sarankan agar Miyako tidak dibawa pulang dulu dan 
menjalani terapi,tetapi sekarang biarkan dia istirahat terlebih dahulu 
“. Setelah itu dokter meninggalkan kami, “Nana-Chan kau tidak apa-apa??”
 Tanya Rii. “Aku tidak apa-apa, sekarang ini tinggalkan aku sendiri”. 
“Nana-Chan… kalau begitu jika ada apa-apa telepon aku ya”. Lalu aku pun 
masuk ke ruang Miyako, “Kau siapa dan aku siapa” Tanya Miyako. “Kau 
adalah Miyako, adik kembarku dan Aku adalah Nanako kakak kembarmu”, 
Tiba-tiba saja lampu seluruh rumah sakit mati dan lampu di ruangan 
Miyako terlihat seperti ada percikan api, kemudian aku mencium bau asap 
dari lampu tersebut dan ternyata munculah api dari situ, kebakaran………..,
 api pun semakin menjalar kemana-mana, ruangan tempat kami berada pun 
terbakar, asap mulai membuat nafasku sesak, dan terlihat juga Miyako 
yang sudah pingsan, apa yang harus kulakukan ???.........
Create by cik-cik
Ditunggu part 11-ea ya
Terimakasih ^^

Tidak ada komentar:
Posting Komentar