Pada saat aku masuk toilet aku mendengar suara dari 
luar yang berkata “Kerja yang bagus Arissa” “Ya.. sama-sama” Ini kan 
suara Rika dan Arissa. “Sekarang  Arissa  tugasmu yang baru adalah 
lenyapkan Nanako” “Baik…. Tapi ingat janji itu ya ” Eeehhh… mereka 
sekongkol ????  dan  janji apa????.  Mereka mau melenyapkanku dari dunia
 ini ???. “Kapan kita akan melaksanakan rencana untuk melenyapkan 
Nanako” Tanya Arissa. “Ya.., pada saat ini juga” kata Rika. Lalu 
tiba-tiba saja Rika menggedor-gedor pintu toilet yang gunakan, dan dia 
pun berkata “Aku tau kau ada di dalam situ, ayo keluarlah Nanako..” 
Kenapa Rika bisa tau kalau aku ada di dalam sini. “Kau ini terlalu 
ceroboh dengan sepatumu yang nongol gitu, ya itu pasti sepatumu, Tapi 
jika kau tidak mau keluar sekarang, Kau akan merasakan kekejamanku nanti
 yang akan melenyapkanmu sama seperti kembaranmu” Kata Rika. Sesudah itu
 aku mendengar langkah orang yang mulai pergi dari toilet,aku pun 
memutuskan untuk keluar dari toilet. Aku langsung saja pergi ke kelas 
dan merasa kaget … ternyata Arissa bisa berteman dengan orang seperti 
Rika dan aku masih bingung apa yang dijanjikan oleh Rika kepada Arissa. 
Pelajaran pun berlalu dan bel segera bunyi yang artinya sudah waktunya 
pulang. Dari sekolah aku memutuskan pergi ke Rumah Sakit. Sesampainya di
 Rumah Sakit aku langsung masuk ke dalam ruang rawat Rii dan Miyako. 
Pada saat aku menghampiri Rii, Tiba-tiba saja dia berkata dengan 
pelannya “Nana-Chan… Nana..C.-h…an.” Tanpa berfikir panjang aku langsung
 memanggil dokter. Dokter segera datang dan memeriksa Rii. “Syukurlah..,
 sekarang Rii sudah sadar, kira-kira jika Rii tidak merasa kesakitan, 
dia diijinkan pulang, dan bisa sekolah lagi, kalau begitu saya tinggal 
dulu ya sekarang” kata Dokter. Aku merasa lega karena akhirnya Rii dapat
 sadar kembali. “Nana-Chan, besok aku mau mulai sekolah” kata Rii. “Eeh 
apa gak apa-apa Rii, jika kau sekolah besok ???” tanyaku. “Aku ini anak 
yang kuat aku pasti bisa sekolah, Miyako gimana, apa dia tidak 
apa-apa??”. “Rii, Miyako masih dalam keadaan koma sekarang”. “Sabar ya 
Nana-Chan” kata Rii.“Ya.., kalau begitu kutinggal dulu ya, besok 
kutunggu di sekolah”. “Pasti.., aku akan bangun lebih pagi, agar tidak 
terlambat. Aku pun pulang ke rumah…. Dan tidur. Pagi pun tiba…., aku pun
 berangkat ke sekolah, dan pada saat aku datang kulihat Arissa yang 
menatapku dengan tajam. Bel pun berbunyi tetapi Rii belum juga datang. 
Beberapa saat berlalu dan datanglah Rii. “Maaf pak saya terlambat”kata 
Rii. “Rii ????” paki guru dan semuanya terlihat kaget. “Bukankah kau 
koma” Tanya pak guru. “Sudah sadar pak” kata Rii. “Ya.. kalau begitu 
silahkan duduk” kata Pak guru. Rei melihat Rii yang sudah sehat seperti 
merasa kesal, entah kenapa dia terlihat begitu kesal, padahat Rii itu 
adalah adiknya. Hari ini pulang lebih cepat jadi tidak ada istirahat.  
Akhirnya datang juga pulang sekolah.”Nana-Chan, aku ke toilet dulu ya” 
kata Rii. “Ya..” kataku. Pada saat menunggu Rii tiba-tiba saja aku 
merasa ada orang dibelakangku, pada saat aku ingin menegok, langsung 
saja ada kayu yang memukul punggungku dan aku pun terkapar di lantai. 
Tiba-tiba saja dari mulutku kulihat keluar sekali banyak darah, lalu aku
 pun ingin melihat siapa pelakunya, baru saja aku melihat pelaku itu 
memakai jaket abu-abu,… tetapi dia memukulku sekali lagi dengan kayunya 
itu, aku pun menjadi tak sadarkan diri……., , dan benaqrkah aku lenyap 
dari dunia ini ????????
Create by : cik-cik
Ditunggu part 10-ea
Terus saya buat novel baru yaitu Talk to the animal,
Dibaca ya
Terimakasih >.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar