Sabtu, 28 September 2013

My Twin 9

Pada saat aku masuk toilet aku mendengar suara dari luar yang berkata “Kerja yang bagus Arissa” “Ya.. sama-sama” Ini kan suara Rika dan Arissa. “Sekarang  Arissa  tugasmu yang baru adalah lenyapkan Nanako” “Baik…. Tapi ingat janji itu ya ” Eeehhh… mereka sekongkol ????  dan  janji apa????.  Mereka mau melenyapkanku dari dunia ini ???. “Kapan kita akan melaksanakan rencana untuk melenyapkan Nanako” Tanya Arissa. “Ya.., pada saat ini juga” kata Rika. Lalu tiba-tiba saja Rika menggedor-gedor pintu toilet yang gunakan, dan dia pun berkata “Aku tau kau ada di dalam situ, ayo keluarlah Nanako..” Kenapa Rika bisa tau kalau aku ada di dalam sini. “Kau ini terlalu ceroboh dengan sepatumu yang nongol gitu, ya itu pasti sepatumu, Tapi jika kau tidak mau keluar sekarang, Kau akan merasakan kekejamanku nanti yang akan melenyapkanmu sama seperti kembaranmu” Kata Rika. Sesudah itu aku mendengar langkah orang yang mulai pergi dari toilet,aku pun memutuskan untuk keluar dari toilet. Aku langsung saja pergi ke kelas dan merasa kaget … ternyata Arissa bisa berteman dengan orang seperti Rika dan aku masih bingung apa yang dijanjikan oleh Rika kepada Arissa. Pelajaran pun berlalu dan bel segera bunyi yang artinya sudah waktunya pulang. Dari sekolah aku memutuskan pergi ke Rumah Sakit. Sesampainya di Rumah Sakit aku langsung masuk ke dalam ruang rawat Rii dan Miyako. Pada saat aku menghampiri Rii, Tiba-tiba saja dia berkata dengan pelannya “Nana-Chan… Nana..C.-h…an.” Tanpa berfikir panjang aku langsung memanggil dokter. Dokter segera datang dan memeriksa Rii. “Syukurlah.., sekarang Rii sudah sadar, kira-kira jika Rii tidak merasa kesakitan, dia diijinkan pulang, dan bisa sekolah lagi, kalau begitu saya tinggal dulu ya sekarang” kata Dokter. Aku merasa lega karena akhirnya Rii dapat sadar kembali. “Nana-Chan, besok aku mau mulai sekolah” kata Rii. “Eeh apa gak apa-apa Rii, jika kau sekolah besok ???” tanyaku. “Aku ini anak yang kuat aku pasti bisa sekolah, Miyako gimana, apa dia tidak apa-apa??”. “Rii, Miyako masih dalam keadaan koma sekarang”. “Sabar ya Nana-Chan” kata Rii.“Ya.., kalau begitu kutinggal dulu ya, besok kutunggu di sekolah”. “Pasti.., aku akan bangun lebih pagi, agar tidak terlambat. Aku pun pulang ke rumah…. Dan tidur. Pagi pun tiba…., aku pun berangkat ke sekolah, dan pada saat aku datang kulihat Arissa yang menatapku dengan tajam. Bel pun berbunyi tetapi Rii belum juga datang. Beberapa saat berlalu dan datanglah Rii. “Maaf pak saya terlambat”kata Rii. “Rii ????” paki guru dan semuanya terlihat kaget. “Bukankah kau koma” Tanya pak guru. “Sudah sadar pak” kata Rii. “Ya.. kalau begitu silahkan duduk” kata Pak guru. Rei melihat Rii yang sudah sehat seperti merasa kesal, entah kenapa dia terlihat begitu kesal, padahat Rii itu adalah adiknya. Hari ini pulang lebih cepat jadi tidak ada istirahat.  Akhirnya datang juga pulang sekolah.”Nana-Chan, aku ke toilet dulu ya” kata Rii. “Ya..” kataku. Pada saat menunggu Rii tiba-tiba saja aku merasa ada orang dibelakangku, pada saat aku ingin menegok, langsung saja ada kayu yang memukul punggungku dan aku pun terkapar di lantai. Tiba-tiba saja dari mulutku kulihat keluar sekali banyak darah, lalu aku pun ingin melihat siapa pelakunya, baru saja aku melihat pelaku itu memakai jaket abu-abu,… tetapi dia memukulku sekali lagi dengan kayunya itu, aku pun menjadi tak sadarkan diri……., , dan benaqrkah aku lenyap dari dunia ini ????????

Create by : cik-cik
Ditunggu part 10-ea
Terus saya buat novel baru yaitu Talk to the animal,
Dibaca ya
Terimakasih >.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar