Pada saat itu ada mobil yang sedang melaju kencang, 
Lalu aku pun tertabrak oleh mobil itu. “Nana-Chan… Nana-Chan..” 
terdengar ada suara yang memanggilku, tetapi aku tidak bisa mendengar 
suara itu lagi, apakah aku akan mati ????. ………………. Setelah itu aku 
membuka mataku, lalu aku melihat kesekelilingku dan ku lihat Rii sedang 
tertidur di sampingku. Kenapa aku bisa ada di Rumah sakit dan kenapa 
kepalaku dibalut perban ???. Aku pun teringat bahwa tadi aku ditabrak 
mobil. “Nana-Chan kau sudah sadar ???” tanya Rii yang tiba-tiba 
terbangun dari tidurnya . “E..eh Rii, ya begitulah” jawabku. “ooo…, 
begitu rupanya…….. DOKTER NANAKO SUDAH SADAR” tiba-tiba saja Rii 
berteriak sekeras mungkin yang membuatku kaget. Kemudian datanglah doker
 yang terlihat kaget. “Lama amat sih dok” kata Rii. “Maaf..Maaf,, ya 
tadi saya ada urusan, Nanako harus istirahat yang banyak, besok kau juga
 bisa pulang, lukanya tidak terlalu parah, kalau begitu saya tinggal 
dulu ya” kata dokter. “Syukurlah” kata Rii. Aku masih merasa kesal 
karena hal tersebut. “Nana-Chan yang kemarin jangan salah paham ya”. 
“Apa maksudmu” tanyaku. “Kemarin aku juga tidak tau kenapa Miyako mau 
melakukan hal tersebut”. “Nana-Chan jangan melakukan hal yang ceroboh 
seperti itu lagi, hampir saja jatungku berhenti”. “Tapi kamu suka Miyako
 kan” aku pun bingung serta perkataan Rii tadi membuat debaran yang 
sangat kencang  “Asal Nana-Chan tau, aku tak pernah menyukai Miyako, 
Tidak sedikitpun ityu tidak ada. “Maafkan aku Rii, aku telah salah 
paham, dan Terimakasih sudah menjagaku. “Ya lah Nana-Chan kan kita…., 
yak au istirahat saja dulu ya, aku tinggal ya”. Tadi apa kata-kata yang 
mau diucapkan oleh Rii ya, terpikirlah itu dibenakku. Aku pun tidur dan 
kudengar ada orang yang membuka pintu dan aku terbangun lalu ku melihat 
Miyako dan Rei. “Kak, katanya ayah dan Ibu tidak bisa datang kesini 
karena mereka telah pergi merantau kemarin” kata Miya. “yayayaya… Miyako
 sekarang pergilah dan tinggalkan aku, aku mau istirahat. Miyako dan Rei
 pun la ngsung pergi. Keesokan harinya., “Terimakasih ya dok dan suster,
 aku akan pulang ke rumah” kataku. “Cepet sembuh ya” kata dokter dan 
suster. Aku ingin sekali berangkat ke sekolah, tapi sudah terlambat, tak
 apalah pasti sekolah memaklumi bahwa aku terlambat. Pada saat aku masuk
 kelas, Pak guru bilang  “Nanako tak usah memaksakan diri “. “gak aku 
sehat kok Pak” jawabku. Pada saat hendak duduk, kulihat Miyako duduk di 
tempatku dengan Rii. “Kak duduklah disana nanti besok aku akan duduk 
disana” kata Miyako. Ya, daripada ketinggalan pelajaran aku pun duduk di
 tempat Miyako bersama dengan Rei. Aku merasa sangat kesal, lalu ada 
pelajaran matematika, aku tidak bisa mengerjakannya, Lalu Rei pun 
membantuku, kenapa rasanya biasa saja padahal aku kan suka Rei, tetapi 
kalau di dekat Rii terasa ada debaran yang kencang .Pada saat istirahat 
tadinya aku bermaksud mengajak Rii makan bareng tapi aku mendengar 
pembicaraan  Miyako dengan Rii. “ Rii apa kau mencintaiku, aku 
mencintaimu Rii. Rasa sakit itu mucul lagi  Eh ada apa ini??. apa yang 
telah terjadi????. Miyako dan Rii???.  Itu pasti salah, aku pasti sedang
 bermimpi  ,Tidak aku tidak ada di dalam mimpi, ini kenyataaannn 
????????????......................
Create by Cik-Cik
Bersambung
Hari Senin ya baru ada kelanjutanya ok
Tunggu kelanjutannya ya
Terima kasih

Tidak ada komentar:
Posting Komentar