RALAT NANTI SETIAP KETEMU NAMA RIKU ITU HARUSNYA RII, OK
 
Eee..h
 Rei, bukan dia bukan Rei, Rei ada di bangku taman itu bersama Miyako,  
kok Rei  jadi ada 2 , apa dia setan atau halusinasikku saja. Tanpa 
disadari aku mencubit Rei ke-2. “aow.. sakit Bodoh”. Kata Rei ke-2. 
“Maaf… maaf ya Rei” jawabku. “Reii….. ??????” kata Rei ke-2. “Betul kan 
kau Rei..” jawabku. Tiba-tiba saja Miyako dan Rei ke-1 menghampiri kami .
 Miyako terlihat cengo melihat Rei ada 2. “hahahhahahaha………, kalian 
berdua terlihat cengo begitu sih, kami ini kembar jangan salah paham” 
kata Rei ke-2. “Nah namaku Rii, salam kenal ya, aku tuh adik kembarnya 
si Rei. “OOO.. tadinya aku sempat berfikir kau itu adalah setan” kataku 
kepada Rii. “Tentu saja tidak lah”. Jawab Rii. “Kalau begitu kami pergi 
dulu ya” Kata Miyako. “Nah namamu siapa ???” Tanya Rii. “ooh, ya namaku 
Nanako.. Nanako Hidamari”. “Nama yang lucu ya, seperti kucing saja, 
hmm.. tapi lebih baik kupanggil Nana-Chan saja ya”. “Terserah kau deh 
jawabku”. “Nah ini permen yang tadi ingin ku berikan padamu, diterima 
ya…”. Kata Rii. “Terimakasih ya Rii. Wah si Rii ini sifatnya lebih 
semberono dan suka bercanda ya beda dengan Rei , walau mereka berdua 
kembar aku tetap menyukai Rii, dalam hati aku berbicara sewperti itu. 
“ya, aku lupa, aku dan Rei baru saja pindah sekolah, Jadi besok mungkin 
aku akan baru masuk sekolah, soalnnya malas sih, langsung pindah tanpa 
ada libur 1 hari pun, itu juga menurutkku, oh ya kalian kembar juga 
ya???”. “Ya begitulah, tapi kalau aku punya adik kembar yang sifatnnya 
sama seperti Rii sih pasti aku senang, karena pastinya kau takkan 
mengikuti kebiasaanku, sampai orang yang disukai juga”. “Nana-Chan itu 
jangan terlalu dipikirkan ya, Jika kau butuh Rileks jangan di taman ini,
 pergilah ke rumahku”.”  Eh, Terima kasih ya Rii”. “Nah sudah sore ayo 
kita pulang”.  Kata Rii “Bareng ???” tanyaku. “Kau ini kan perempuan, 
Dasar Bodoh”. “Jangan memanggilku bodoh Riii”. Sesampai di rumah aku 
makan, mandi, dan menonton TV. Pada saat aku menonton TV, Miyako pun 
bilang kita diundang ke rumah Rei dan Rii lho.”Setelah pulang sekolah 
kita langsung ke sana”. “Yayaya….” Jawabku. Aku langsung pergi tidur…….,
 zzzzzzz………………………, Pagi pun datang, aku pergi ke sekolah, lalu bel pun 
berbunyi dan wali kelas kami pun masuk, Nah  anak-anak bapak akan 
mengenalkan murid pindahan yang sama dengan Rei, Nah kenalkan ini adalah
 Rii. “Salam kenal semyua, aku adalah adik kembar Rei”, sambil berkata 
itu dia pun tersenyum. Tiba-tiba saja rasa deg-deg-an itu muncul, entah 
kenapa rasanya senyuman Rii itu seperti senyuman pangeran. “Rii kau 
duduk di sebelah Arissa ya”. “Hmm…, Pak Guru bolehkah aku duduk di 
sebelah Nana-Chan. “Tentu silahkan saja Rii”, jawab Pak Guru. “Hai 
Nana-Chan” kata Riku. “Hai” jawabku. “Nah sekarang kita akan memulai 
pelajaran IPS” kata pak guru. APAAAAAAAAAA…….., aku lupa bawa buku 
cetaknya, “Psst.. Nana-Chan mau bareng ???. “apa benar tidak apa-apa 
???” tanyaku. “pakai saja lah” jawab Riku. Lalu pak guru pun sadar 
kenapa 1 meja kok buku cetaknya 1. “Nanako, pasti kau yang lupa bawa 
buku cetak kan” kata pak guru. Sebelum aku bicara, Rii langsung saja 
nyerobot dan berbicara “aku yang lupa bawa pak” . “oo Rii.., sekarang 
kau berdiri di depan, walau kau murid baru tapi kan sudah ada 
pemberitahuannya”. Rii kenapa kau melakukan ini, kenapa rasanya 
pengorbanan Riku membuat aku merasakan sesuatu yang disebut itu cinta. 
Pada saat istirahat “Nana-Chan ayo makan bareng”. Kata Rii. “Yayayayaya”
 jawabku. Pada saat berjalan menuju kantin, “Nana-Chan rasanya kepalaku 
sakit, dan langsung saja Rii jatuh ke lantai. “Riii ada apa???”. Riii 
bertahanlah”. “Riiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii………………………..
………………………………………………………….
Nah ini dia lanjutan part 1
Bersambung ke part 3 y
Terima kasih sudh membaca ceritaku
Ditunggu yaaaaaaaaa >.
Create by Cik-Run
Eee..h
 Rei, bukan dia bukan Rei, Rei ada di bangku taman itu bersama Miyako,  
kok Rei  jadi ada 2 , apa dia setan atau halusinasikku saja. Tanpa 
disadari aku mencubit Rei ke-2. “aow.. sakit Bodoh”. Kata Rei ke-2. 
“Maaf… maaf ya Rei” jawabku. “Reii….. ??????” kata Rei ke-2. “Betul kan 
kau Rei..” jawabku. Tiba-tiba saja Miyako dan Rei ke-1 menghampiri kami .
 Miyako terlihat cengo melihat Rei ada 2. “hahahhahahaha………, kalian 
berdua terlihat cengo begitu sih, kami ini kembar jangan salah paham” 
kata Rei ke-2. “Nah namaku Rii, salam kenal ya, aku tuh adik kembarnya 
si Rei. “OOO.. tadinya aku sempat berfikir kau itu adalah setan” kataku 
kepada Rii. “Tentu saja tidak lah”. Jawab Rii. “Kalau begitu kami pergi 
dulu ya” Kata Miyako. “Nah namamu siapa ???” Tanya Rii. “ooh, ya namaku 
Nanako.. Nanako Hidamari”. “Nama yang lucu ya, seperti kucing saja, 
hmm.. tapi lebih baik kupanggil Nana-Chan saja ya”. “Terserah kau deh 
jawabku”. “Nah ini permen yang tadi ingin ku berikan padamu, diterima 
ya…”. Kata Rii. “Terimakasih ya Rii. Wah si Rii ini sifatnya lebih 
semberono dan suka bercanda ya beda dengan Rei , walau mereka berdua 
kembar aku tetap menyukai Rii, dalam hati aku berbicara sewperti itu. 
“ya, aku lupa, aku dan Rei baru saja pindah sekolah, Jadi besok mungkin 
aku akan baru masuk sekolah, soalnnya malas sih, langsung pindah tanpa 
ada libur 1 hari pun, itu juga menurutkku, oh ya kalian kembar juga 
ya???”. “Ya begitulah, tapi kalau aku punya adik kembar yang sifatnnya 
sama seperti Rii sih pasti aku senang, karena pastinya kau takkan 
mengikuti kebiasaanku, sampai orang yang disukai juga”. “Nana-Chan itu 
jangan terlalu dipikirkan ya, Jika kau butuh Rileks jangan di taman ini,
 pergilah ke rumahku”.”  Eh, Terima kasih ya Rii”. “Nah sudah sore ayo 
kita pulang”.  Kata Rii “Bareng ???” tanyaku. “Kau ini kan perempuan, 
Dasar Bodoh”. “Jangan memanggilku bodoh Riii”. Sesampai di rumah aku 
makan, mandi, dan menonton TV. Pada saat aku menonton TV, Miyako pun 
bilang kita diundang ke rumah Rei dan Rii lho.”Setelah pulang sekolah 
kita langsung ke sana”. “Yayaya….” Jawabku. Aku langsung pergi tidur…….,
 zzzzzzz………………………, Pagi pun datang, aku pergi ke sekolah, lalu bel pun 
berbunyi dan wali kelas kami pun masuk, Nah  anak-anak bapak akan 
mengenalkan murid pindahan yang sama dengan Rei, Nah kenalkan ini adalah
 Rii. “Salam kenal semyua, aku adalah adik kembar Rei”, sambil berkata 
itu dia pun tersenyum. Tiba-tiba saja rasa deg-deg-an itu muncul, entah 
kenapa rasanya senyuman Rii itu seperti senyuman pangeran. “Rii kau 
duduk di sebelah Arissa ya”. “Hmm…, Pak Guru bolehkah aku duduk di 
sebelah Nana-Chan. “Tentu silahkan saja Rii”, jawab Pak Guru. “Hai 
Nana-Chan” kata Riku. “Hai” jawabku. “Nah sekarang kita akan memulai 
pelajaran IPS” kata pak guru. APAAAAAAAAAA…….., aku lupa bawa buku 
cetaknya, “Psst.. Nana-Chan mau bareng ???. “apa benar tidak apa-apa 
???” tanyaku. “pakai saja lah” jawab Riku. Lalu pak guru pun sadar 
kenapa 1 meja kok buku cetaknya 1. “Nanako, pasti kau yang lupa bawa 
buku cetak kan” kata pak guru. Sebelum aku bicara, Rii langsung saja 
nyerobot dan berbicara “aku yang lupa bawa pak” . “oo Rii.., sekarang 
kau berdiri di depan, walau kau murid baru tapi kan sudah ada 
pemberitahuannya”. Rii kenapa kau melakukan ini, kenapa rasanya 
pengorbanan Riku membuat aku merasakan sesuatu yang disebut itu cinta. 
Pada saat istirahat “Nana-Chan ayo makan bareng”. Kata Rii. “Yayayayaya”
 jawabku. Pada saat berjalan menuju kantin, “Nana-Chan rasanya kepalaku 
sakit, dan langsung saja Rii jatuh ke lantai. “Riii ada apa???”. Riii 
bertahanlah”. “Riiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii………………………..………………………………………………………….
Nah ini dia lanjutan part 1
Bersambung ke part 3 y
Terima kasih sudh membaca ceritaku
Ditunggu yaaaaaaaaa >.
Create by Cik-Run
Tidak ada komentar:
Posting Komentar